Disaat ku tersadar dari ego ku tenyata engkau telah tiada kini ku sadari betapa engkau begitu ingin melihat anak-anak mu sukses seribu, cara kau lakukan demi anak mu,tapi anak mu masih bertahan akan ego
yang merasa selalu benar dalam melangkah tak pernah menyadari bahwa engkau telah lebih dahulu menjalani hidup,betapa berat dan sulit hidup ini.
Ayah terima kasih atas segala yang telah kau berikan,maaf kan anak mu yang belum sempat membalas apa-apa yang telah engkau korban kan walau pun engkau tak pernah menyusui anak-anak mu namun setiap tetes susu yang kami minum adalah tetes keringatmu yang menjadi darah daging kami.
"Selamat jalan Ayah do,a kami selalu bersamamu,akan kami persembahkan sorga untuk mu"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar